{background:#ded8c0 url('Barcelona_FC_Unicef_by_greedyandy') repeat-x; color:#28261A;font:12px verdana,arial,Sans-erif;text-align:left;margin:0;}

Rabu, 20 Maret 2013

Tugas Jarkom III



Perintah penuh
Perintah singkat
Maksud Perintah
show running-config
sh ru/run
Menampilkan konfigurasi yang sedang berjalan di RAM. Termasuk host name, passwords, interface IP addresses, routing protocol yang aktif, DHCP dan konfigurasi NAT. Dapat dijalankan di EXEC mode.
show startup-config
Sh st/sta
Menampilkan isi file konfigurasi yang tersimpan di NVRAM,Mulai dariHost Name, Passwords, Interface IP Addresses, Routing Protocol yang aktif, DHCP dan konfigurasi NAT.
Show version
Sh v/ver
Menampilkan informasi tentang versi software yang sekarang sedang jalan lengkap dengan informasi hardware dan devicenya.
show ip protocols
Sh ip p/pro
Memperlihatkan ip protokol routing yang telah dikonfigurasi dan sedang berjalan, 
Digunakan untuk menampilkan status interface IP,baik secara global maupun khusus dari protokol yang terkonfigurasi pada saat ini (konfigurasi IP awal).
show ip route
Sh ip ro
Memperlihatkan konfigurasi routing,
Digunakan untuk menampilkan konfirmasi pada Router yang telah di authentikasi oleh Router lain dan telah mampu memperoleh rute dari Router lainnya, selain itu juga digunakan untuk mengetahui konfigurasi IP yang dilakukan baik secara global maupun secara khusus dari IYN. Yang meliputi configurasi IP  pada FastEthernet0/0 maupun pada IP Serial2/0
show interfaces
Sh in/int
Menunjukkan interface yg berjalan di router,
Digunakan untuk menampilkan statistic semua interface IYN mulai dari FastEthernet dan Serial. Untuk menampilkan statistic interface tertentu, menggunakan perintah show interfaces diikuti dengan nomor port/slot interface, contoh : Andhika#show interfaces serial 0/1
show ip interface brief
Sh ip i b
Tinjauan semua antarmuka pada router,
Digunakan untuk menampilkan Konfigurasi pada interface yang terhubung pada IYN. Mulai dari konfigurasi yang sedang berjalan maupun yang konfigurasi yang tidak berjalan (belum terkonfigurasi). Pada perintah ini kita dibawa untuk mengetahui : Interface, IP-Address, Method, Status, Protocol
show protocols
Sh prot
menampilkan status interface baik secara global maupun khusus dari protokol layer 3 yang terkonfigurasi.
show cdp neighbors
Sh cd ne/cdp
Menampilkan ringkasan cdp perangkat tersambung,
Digunakan untuk mengetahui Capability Codes, yang meliputi : R (IYN), T (Trans Bridge), B (Source Route Bridge), S (Switch), H (Host), I (IGMP), r (Repeater), P (Phone). Selain itu juga digunakan untuk mengetahui Device ID diantaranya : Local Intrfce, Holdtme, Capability, Platform, Port ID
show sessions
Sh se
Memperlihatkan sesi yang ada sekarang
Digunakan untuk mengetahui koneksi yang sedang berjalan (koneksi yang di buka)
show ssh
Sh ss
Menampilkan operasi status pengoperasian SSH
Digunakan untuk melakukan koneksi dengan server SSHv2 dan SSHv1
Ping
P
Digunakan untuk melakukan / melihat koneksi antar jaringan yang sedang berhubungan. Perintah ping harus diikuti address or hostname. Contoh ; ping 192.168.1.1, 
Memastikan apakah suatu komputer tertentu dalam suatu jaringan atau internet itu ada dan terhubung.
Traceroute
tr
Menunjukkan rute yang dilewati paket untuk mencapai tujuan. Ini dilakukan dengan mengirim pesan Internet Control Message Protocol (ICMP) Echo Request Ke tujuan dengan nilai Time to Live yang semakin meningkat.
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgqoi1KIcuDfgOo8zgFW9qxVAOvS6BSYjXqh10q0J3Pwxh2oc8eWc2me8cxaIosQXA43Sh9IHZe82O7RFrDqaE-XCTrYgtZEGa9H8KuGD8tPXf2-HZ0dkujozXtmrOTLfWCs10er4NqddM/s1600/1.JPG

Selasa, 04 Desember 2012

tugas jarkom 2


Router Rip

Router Rip merupakan salah satu konfigurasi yang digunakan router untuk mengenalkan jaringannya kepada jaringan lain yang terhubung dengannya. Kali ini kita akan mencoba bagaimana cara konfigurasi Router dengan Router Rip menggunakan simulasi dalam Paket Tracer.

CARA  KERJA  RIP
  Host mendengar pada alamat broadcast jika ada update routing darigateway.
  Host akan memeriksa terlebih dahulu routing table lokal jika menerimaupdate routing .
  Jika rute belum ada, informasi segera dimasukkan ke routing table .
  Jika rute sudah ada, metric yang terkecil akan diambil sebagai acuan.
  Rute melalui suatu gateway akan dihapus jika tidak ada update darigateway tersebut dalam waktu tertentu
  Khusus untuk gateway, RIP akan mengirimkan update routing pada alamat broadcast di setiap network yang terhubung

IMPLEMENTASI RIP
  Semua sistem UNIX pada umumnya dilengkapi routed ( routing demon)
  Cukup jalankan perintah UNIX
                #  routed
  Tambahkan script untuk routed pada boot files untuk menjalankan RIP setiap kali komputer diboot 
 












Buatlah jaringan dan konfigurasi yang terdiri dari 5 Router, 5 Switch, dan 10 PC, seperti gambar berikut :





pada jaringan 205.7.5.0/24, gunakan Default Gateway : 205.5.5.1
pada jaringan 192.5.5.0/24, gunakan Default Gateway : 192.5.5.1
pada jaringan 219.17.100.0/24, gunakan Default Gateway : 219.17.100.1
pada jaringan 223.8.151.0/24, gunakan Default Gateway : 223.8.151.2
pada jaringan 210.93.105.0/24, gunakan Default Gateway : 210.93.105.1 atau 210.93.105.2

lalu pada LAB A berikan perintah Router Rip:

Router>en
Router#conf t
Router(config)#ro ri
Router(config-router)#ver 2
Router(config-router)#net 192.5.5.0
Router(config-router)#net 205.7.5.0
Router(config-router)#net 201.100.11.0


lalu pada LAB B berikan perintah Router Rip:
Router>en
Router#conf t
Router(config)#ro ri
Router(config-router)#ver 2
Router(config-router)#net 219.17.100.0
Router(config-router)#net 199.6.13.0
Router(config-router)#net 201.100.11.0

lalu pada LAB C berikan perintah Router Rip:
Router>en
Router#conf t
Router(config)#ro ri
Router(config-router)#ver 2
Router(config-router)#net 223.8.151.0
Router(config-router)#net 204.204.7.0
Router(config-router)#net 199.6.13.0

lalu pada LAB D berikan perintah Router Rip:
Router>en
Router#conf t
Router(config)#ro ri
Router(config-router)#ver 2
Router(config-router)#net 201.93.105.0
Router(config-router)#net 204.204.7.0

lalu pada LAB A berikan perintah Router Rip:
Router>en
Router#conf t
Router(config)#ro ri
Router(config-router)#ver 2
Router(config-router)#net 210.93.105

lakukan pengecekan koneksi, saya menggunakan jaringan 205.7.5.0/24

cek koneksi jaringan 210.93.105.0/24

cek koneksi jaringan 223.8.151.0/24

cek koneksi jaringan 219.17.100.0/24

cek koneksi jaringan 192.5.5.0/24

Selasa, 16 Oktober 2012

Koneksi 2 Subnet yang Berbeda dengan Router (Virtual/Paket Tracer)


 

Tempatkan 4 buah PC, sambungkan dengan kabel cross masing – masing 2 PC terhubung dengan switch (berarti ada 2 switch), dan tempatkan satu Router



Setting ip tiap PC :
  • Subnet 1 (switch 1)
Ø  PC 1 : 192.168.20.1          255.255.255.128
Ø  PC 2 : 192.168.20.2          255.255.255.128
  • Subnet 2 (switch 2)
Ø  PC 1 : 192.168.20.129      255.255.255.128
Ø  PC 2 : 192.168.20.130      255.255.255.128

Hubungkan salah satu PC ke router untuk mengkonfigurasikan router (saya menggunakan PC 2 subnet 1). Gunakan kabel console

Konfigurasi router :
Buka desktop PCc (PC 2 subnet 1 = PCc), masuk terminal. Klik OK


Ketik “no”, enter. Enter lagi hingga muncul “Router>”

  
Masuk priviledge mode. Ketik “enable”, enter. Lalu masuk global mode. Ketik “configure terminal”, enter. Hingga muncul “Router(config)#”     


Setting ip fast Ethernet 0/0 192.168.20.126 dan subnet 255.255.255.128.  Dengan cara :
    • Ketik “interface fastethernet 0/0”, enter, hingga muncul “Router(config-if)#”
    • Ketik “ip address 192.168.20.126 255.255.255.128”, enter
    • Ketik “no shutdown”, enter. Lalu ketik “exit”, enter. Hingga muncul “Router(config)#”
Lakukan hal yang sama pada fast Ethernet 1/0 dengan ip 192.168.20.254 dan subnet 255.255.255.128

Ketik “exit”, enter. Dua kali. Lalu ketik “copy run start” untuk menyimpan konfigurasi, enter 2 (dua) kali. Tunggu sampai “[OK]” 


Keluar dari terminal. Lalu atur default gateway PC 1 & PC 2 subnet 1 menjadi 192.168.20.126. Atur juga default gateway PC 1 & PC 2 subnet 2 menjadi 192.168.20.254

Melalui PC 1 subnet 1 masuk cmd dan lekukan ping. Ping terhadap PC sendiri 


 Ping terhadap Router  


Ping terhadap PC 1 & PC 2 subnet 2